Contoh Dan Klarifikasi Kisah Fantasi Ftv: Panen Cinta Putri Raja
INIRUMAHPINTAR - Pada waktu yang sempurna ini, saya tertarik membagikan sinopsis/contoh dongeng fantasi yang diambil dari FTV buatan Indonesia berjudul Panen Cinta Putri Raja. Film ini pernah tayang di SCTV dan kini masih bisa ditonton melalui Vidio.com atau YouTube. Walaupun ceritanya sederhana, saya yakin teman yang pernah menonton filmnya juga akan punya testimoni positif. Soalnya, para tokohnya lucu, kocak, dan aktingnya bagus. Nah, kemudian mengapa saya tertarik mengangkatnya menjadi salah satu postingan di blog ini. Saya melihat masih banyak adik-adik pelajar, terutama yang duduk di kelas VII tingkat SMP (SMP) yang belum melek ihwal dongeng fantasi dan contohnya. Padahal, dongeng fantasi yaitu salah satu bahan penting dan wajib dikuasai dalam bidang studi Bahasa Indonesia versi kurikulum 2013.
Untuk itu, biar lebih melek, saya merekomendasikan untuk kembali membaca ulang dan memahami konsep dongeng fantasi di link ini: Pengertian, Ciri Umum, dan Jenis-Jenis Cerita Fantasi.
Selanjutnya, pribadi saja mari kita baca sinopsis/contoh dongeng fantasi yang berjudul Panen Cinta Putri Raja berikut ini.
Gusti yang diperankan oleh Randy Pangalila yaitu seorang mahasiswa semester simpulan yang akan segera wisuda. Ia sangat ingin menjadi penerus profesi orang tuanya yakni menjadi seorang petani sukses. Sayangnya, niat Gusti berbanding terbalik dengan harapan orang tuanya, terutama sang Ayah. Gusti diperlukan menjadi pegawai kantoran, kerja di perusahaan ternama, sehari-hari berpakaian rapi dan berdasi. Misalnya beprofesi sebagai pegawai Bank.
Namun, Gusti benar-benar kekeh. Walaupun sang ayah seringkali membujuknya untuk berubah pikiran, selalu saja gagal. Bahkan setelah lulus, Gusti tidak bergeming. Diambilnya cangkul kemudian ke sawah.
Meskipun di hari-hari pertamanya ikut ke sawah Gusti benar-benar tampak lelah, ia masih konsisten untuk tetap menjadi petani. Ia tidak tergiur dengan godaan sang ayah dan ibunya bahwa kerja kantoran itu lebih baik, tidak perlu panas-panasan, hujan-hujanan, atau keringatan sepanjang hari. Gusti yakin bahwa petani yaitu profesi mulia dan kalau dilakukan dengan sepenuh hati, hasilnya pun menjanjikan.
Bujukan sang pacar sekalipun tidak mengubah pilihan Gusti. Ia tetap menentukan menjadi sarjana yang berprofesi sebagai petani. Menurutnya, kalau semua perjaka menentukan kerja kantoran, tidak ada yang bakal menjadi penerus petani-petani yang sudah tua.
Gusti pun kemudian diputuskan oleh sang pacar yang sekaligus tunangannya. Gusti tidak bisa berbuat apa-apa. Ia ingin menjadi petani, sementara pacarnya menginginkan seorang suami yang berprofesi kantoran. Di pertemuannya yang terakhir, Gusti malah diperkenalkan kepada seorang pria, yang ialah calon suami sang mantan.
Gusti pun kembali ke dunianya, bergelut dengan lumpur di sawah. Ayahnya pun kelihatan sudah mengalah dan membiarkan Gusti menentukan hidupnya sendiri.
Suatu hari, pada ketika mencangkul, Gusti menemukan sebuah patung kerikil yang unik. Dibawanya patung tersebut ke rumah kemudian dibersihkan. Ternyata patung tersebut adalah patung kuno yang ibarat seorang putri. Patung tersebut kemudian di pajang di atas meja kamarnya.
Di hari berikutnya, Gusti menemukan lagi benda asing ketika sedang mencangkul di sawah. Di tengah-tengah lumpur, ada sebuah kotak kuno. Dibersihkannya kotak tersebut kemudian di bawa pulang. Sesampainya di rumah, kotak tersebut dibuka. Isinya pun sangat aneh. Sebuah kalung antik dan sebuah buku usang dengan goresan pena jawa kuno.
Gusti kemudian membaca buku tersebut. Isinya ihwal kerajaan masa lalu, Keraton Ratu Boko. Sementara kalung antik dipasangkannya ke leher patung putri yang juga pernah ditemukannya di sawah.
Walhasil, tiba-tiba sang patung berkembang menjadi menjadi seorang putri elok nan jelita (diperankan oleh Larasati Nugroho). Berpakaian ala putri raja masa lalu, dengan gaya bahasa aristokrat ala keraton. Sang putri pun kaget dan berteriak. Ia heran mengapa bisa berada di alam yang tidak sama, tiba-tiba muncul di masa depan.
Gusti yang juga kaget alasannya kedatangan seorang putri elok di dalam kamarnya pun berusaha menjelaskan. Namun, sang putri yang mengaku sebagai Raden Roro Putri Waduyuni tidak juga mengerti. Sang putri ingin kembali ke masa kemudian dan berjumpa orang tuanya.
Hari-hari berikutnya, Gusti banyak menghabiskan waktu menemani Putri keliling museum, candi, dan tempat-tempat bersejarah lainnya. Di pencariannya yang ke sekian kali, tepatnya di candi Ratu Boko (konon yaitu kerajaan), Putri pun menyadari bahwa Keraton tempatnya bermukim bukan lagi sebuah kerajaan besar. Ia benar-benar sudah hidup di zaman yang tidak sama.
Di sebuah bab Candi, Putri pun teringat sesuatu. Terakhir kali, ia ingin dijodohkan oleh seorang Pangeran. Namun, ia menolak alasannya akan dijadikan selir. Ia pun dikutuk menjadi batu. Dan kotak yang ditemukan Gusti ternyata milik Ibu Putri, sekaligus penawar kutukan.
Putri pun menjadi sangat murung. Ia menyadari situasi sebenarnya. Ia sangat ingin kembali ke masa kemudian tetapi tidak tahu caranya. Lagipula, kalau tinggal di masa depan, ia resah mau hidup bersama siapa.
Sekali waktu, ia pernah meminta Gusti menikahinya. Gusti pun sepertinya tidak menolak. Asalkan Putri siap menjadi istri seorang petani biasa. Namun, orang renta Gusti tidak terlalu mendukung alasannya masih mencurigai identitas orisinil Putri.
Tiba-tiba Mantan pacar Gusti ingin balikan alasannya gres menyadari bahwa lelaki pilihannya sudah beristri dua. Ia tidak mau menjadi istri ketiga. Namun, ketika ke rumah Gusti, ia melihat Putri. Ia pun meminta Putri untuk pergi tanpa sepengetahuan Gusti.
Gusti tidak mau lagi balikan dengan pacarnya. Ia tidak mau lagi menentukan perempuan yang plin-plan, gampang terperdaya alasannya harta dan jabatan. Lagipula, hatinya sudah mulai kepincut oleh Putri.
Sepulang ke rumah, Gusti kaget. Ia tidak menemukan Putri. Ia pun mencari ke luar. Ternyata Putri didapatinya melongo dan bersedih hati di salah satu pelataran Candi Ratu Boko. Ia pun mengajak Putri pulang ke rumah.
Gusti pun sudah sepenuh hati ingin menikahi Putri. Orang tuanya pun sudah mulai setuju. Namun, sebelum menikah, Putri yang sudah tahu caranya kembali ke masa kemudian memberi pilihan kepada Gusti. "Gusti, kau kini punya 2 pilihan, kau menikahiku dan kau bahagia, atau kau membiarkan saya pergi dan saya bahagia."
Gusti bingung. Ia khusus termangu menatap Putri. melalui atau bersama ini berat hati, ia pun tetapkan untuk merelakan Putri.
"Jika kau sudah siap merelakan saya pergi, setelah kalung ini saya buka dan kembali menjadi batu, silahkan kuburkan saya dan kotak peninggalan Ibuku beserta isi-isinya dengan baik!" Pesan Putri kepada Gusti.
Gusti pun memenuhi ajakan Putri. Namun, ia merasa sangat kehilangan. Berhari-hari ia murung. Hingga kemudian, ia tidak tahan lagi. Gusti berniat menggali kembali patung kerikil sang Putri.
Tiba-tiba, ketika Gusti ingin menggali, seorang gadis menyapanya dari belakang. Gadis tersebut yaitu orang kaya yang ingin membeli tanah Gusti. Tanpa pikir panjang, Gusti menolak, berapapun harga dan bagaimanapun tawarannya.
Sang gadis pun tidak menyerah, ia mengundang Gusti untuk makan malam. Awalnya Gusti menolak, tetapi undangan itu tetap ia hadiri. Pasalnya, wajah sang gadis kaya sangat seolah-olah dengan Putri.
Ketika memasuki ruangan perjamuan, Gusti benar-benar terkejut. Wajah sang gadis kaya sangat seolah-olah dengan Putri. Ia bahkan semakin heran, ketika diberi hadiah sebuah kotak yang meliputi kan buku dengan goresan pena Jawa kuno. Ia semakin penasaran, siapa gadis kaya tersebut?
Ternyata, sang gadis kaya, yaitu titisan dari Putri. Ia diberi mandat oleh moyangnya untuk mencari suami seorang perjaka tampan, berprofesi sebagai petani, dan bisa membaca goresan pena Jawa kuno.
"Jika kau sanggup membaca buku tersebut, maka kau lah jodohku, " kata sang gadis kaya kepada Gusti.
Gusti pun membacanya dengan sangat lancar. "Nikahi aku," tegas sang gadis kaya.
Selanjutnya, bisa tebak sendiri kan bagaimana ceritanya. Jika kau tertarik dengan dongeng fantasi berjudul Panen Cinta Putri Raja di atas, tidak ada salahnya menonton versi filmnya di video berikut ini . Jangan lupa siapkan kuota internet yang banyak atau nontonnya ketika pakai jaringan Wifi ajah.
Semoga Contoh dan Penjelasan Cerita Fantasi FTV: Panen Cinta Putri Raja di atas semakin menambah wawasan kau ihwal dongeng fiksi sekaligus memmenolong kau memahami pelajaran di sekolah. Bagaimana? bagus kan ceritanya?
Untuk itu, biar lebih melek, saya merekomendasikan untuk kembali membaca ulang dan memahami konsep dongeng fantasi di link ini: Pengertian, Ciri Umum, dan Jenis-Jenis Cerita Fantasi.
Selanjutnya, pribadi saja mari kita baca sinopsis/contoh dongeng fantasi yang berjudul Panen Cinta Putri Raja berikut ini.
********
Gusti yang diperankan oleh Randy Pangalila yaitu seorang mahasiswa semester simpulan yang akan segera wisuda. Ia sangat ingin menjadi penerus profesi orang tuanya yakni menjadi seorang petani sukses. Sayangnya, niat Gusti berbanding terbalik dengan harapan orang tuanya, terutama sang Ayah. Gusti diperlukan menjadi pegawai kantoran, kerja di perusahaan ternama, sehari-hari berpakaian rapi dan berdasi. Misalnya beprofesi sebagai pegawai Bank.
Namun, Gusti benar-benar kekeh. Walaupun sang ayah seringkali membujuknya untuk berubah pikiran, selalu saja gagal. Bahkan setelah lulus, Gusti tidak bergeming. Diambilnya cangkul kemudian ke sawah.
Meskipun di hari-hari pertamanya ikut ke sawah Gusti benar-benar tampak lelah, ia masih konsisten untuk tetap menjadi petani. Ia tidak tergiur dengan godaan sang ayah dan ibunya bahwa kerja kantoran itu lebih baik, tidak perlu panas-panasan, hujan-hujanan, atau keringatan sepanjang hari. Gusti yakin bahwa petani yaitu profesi mulia dan kalau dilakukan dengan sepenuh hati, hasilnya pun menjanjikan.
Bujukan sang pacar sekalipun tidak mengubah pilihan Gusti. Ia tetap menentukan menjadi sarjana yang berprofesi sebagai petani. Menurutnya, kalau semua perjaka menentukan kerja kantoran, tidak ada yang bakal menjadi penerus petani-petani yang sudah tua.
Gusti pun kemudian diputuskan oleh sang pacar yang sekaligus tunangannya. Gusti tidak bisa berbuat apa-apa. Ia ingin menjadi petani, sementara pacarnya menginginkan seorang suami yang berprofesi kantoran. Di pertemuannya yang terakhir, Gusti malah diperkenalkan kepada seorang pria, yang ialah calon suami sang mantan.
Gusti pun kembali ke dunianya, bergelut dengan lumpur di sawah. Ayahnya pun kelihatan sudah mengalah dan membiarkan Gusti menentukan hidupnya sendiri.
Suatu hari, pada ketika mencangkul, Gusti menemukan sebuah patung kerikil yang unik. Dibawanya patung tersebut ke rumah kemudian dibersihkan. Ternyata patung tersebut adalah patung kuno yang ibarat seorang putri. Patung tersebut kemudian di pajang di atas meja kamarnya.
Di hari berikutnya, Gusti menemukan lagi benda asing ketika sedang mencangkul di sawah. Di tengah-tengah lumpur, ada sebuah kotak kuno. Dibersihkannya kotak tersebut kemudian di bawa pulang. Sesampainya di rumah, kotak tersebut dibuka. Isinya pun sangat aneh. Sebuah kalung antik dan sebuah buku usang dengan goresan pena jawa kuno.
Gusti kemudian membaca buku tersebut. Isinya ihwal kerajaan masa lalu, Keraton Ratu Boko. Sementara kalung antik dipasangkannya ke leher patung putri yang juga pernah ditemukannya di sawah.
Walhasil, tiba-tiba sang patung berkembang menjadi menjadi seorang putri elok nan jelita (diperankan oleh Larasati Nugroho). Berpakaian ala putri raja masa lalu, dengan gaya bahasa aristokrat ala keraton. Sang putri pun kaget dan berteriak. Ia heran mengapa bisa berada di alam yang tidak sama, tiba-tiba muncul di masa depan.
Gusti yang juga kaget alasannya kedatangan seorang putri elok di dalam kamarnya pun berusaha menjelaskan. Namun, sang putri yang mengaku sebagai Raden Roro Putri Waduyuni tidak juga mengerti. Sang putri ingin kembali ke masa kemudian dan berjumpa orang tuanya.
Hari-hari berikutnya, Gusti banyak menghabiskan waktu menemani Putri keliling museum, candi, dan tempat-tempat bersejarah lainnya. Di pencariannya yang ke sekian kali, tepatnya di candi Ratu Boko (konon yaitu kerajaan), Putri pun menyadari bahwa Keraton tempatnya bermukim bukan lagi sebuah kerajaan besar. Ia benar-benar sudah hidup di zaman yang tidak sama.
Di sebuah bab Candi, Putri pun teringat sesuatu. Terakhir kali, ia ingin dijodohkan oleh seorang Pangeran. Namun, ia menolak alasannya akan dijadikan selir. Ia pun dikutuk menjadi batu. Dan kotak yang ditemukan Gusti ternyata milik Ibu Putri, sekaligus penawar kutukan.
Putri pun menjadi sangat murung. Ia menyadari situasi sebenarnya. Ia sangat ingin kembali ke masa kemudian tetapi tidak tahu caranya. Lagipula, kalau tinggal di masa depan, ia resah mau hidup bersama siapa.
Sekali waktu, ia pernah meminta Gusti menikahinya. Gusti pun sepertinya tidak menolak. Asalkan Putri siap menjadi istri seorang petani biasa. Namun, orang renta Gusti tidak terlalu mendukung alasannya masih mencurigai identitas orisinil Putri.
Tiba-tiba Mantan pacar Gusti ingin balikan alasannya gres menyadari bahwa lelaki pilihannya sudah beristri dua. Ia tidak mau menjadi istri ketiga. Namun, ketika ke rumah Gusti, ia melihat Putri. Ia pun meminta Putri untuk pergi tanpa sepengetahuan Gusti.
Gusti tidak mau lagi balikan dengan pacarnya. Ia tidak mau lagi menentukan perempuan yang plin-plan, gampang terperdaya alasannya harta dan jabatan. Lagipula, hatinya sudah mulai kepincut oleh Putri.
Sepulang ke rumah, Gusti kaget. Ia tidak menemukan Putri. Ia pun mencari ke luar. Ternyata Putri didapatinya melongo dan bersedih hati di salah satu pelataran Candi Ratu Boko. Ia pun mengajak Putri pulang ke rumah.
Gusti pun sudah sepenuh hati ingin menikahi Putri. Orang tuanya pun sudah mulai setuju. Namun, sebelum menikah, Putri yang sudah tahu caranya kembali ke masa kemudian memberi pilihan kepada Gusti. "Gusti, kau kini punya 2 pilihan, kau menikahiku dan kau bahagia, atau kau membiarkan saya pergi dan saya bahagia."
Gusti bingung. Ia khusus termangu menatap Putri. melalui atau bersama ini berat hati, ia pun tetapkan untuk merelakan Putri.
"Jika kau sudah siap merelakan saya pergi, setelah kalung ini saya buka dan kembali menjadi batu, silahkan kuburkan saya dan kotak peninggalan Ibuku beserta isi-isinya dengan baik!" Pesan Putri kepada Gusti.
Gusti pun memenuhi ajakan Putri. Namun, ia merasa sangat kehilangan. Berhari-hari ia murung. Hingga kemudian, ia tidak tahan lagi. Gusti berniat menggali kembali patung kerikil sang Putri.
Tiba-tiba, ketika Gusti ingin menggali, seorang gadis menyapanya dari belakang. Gadis tersebut yaitu orang kaya yang ingin membeli tanah Gusti. Tanpa pikir panjang, Gusti menolak, berapapun harga dan bagaimanapun tawarannya.
Sang gadis pun tidak menyerah, ia mengundang Gusti untuk makan malam. Awalnya Gusti menolak, tetapi undangan itu tetap ia hadiri. Pasalnya, wajah sang gadis kaya sangat seolah-olah dengan Putri.
Ketika memasuki ruangan perjamuan, Gusti benar-benar terkejut. Wajah sang gadis kaya sangat seolah-olah dengan Putri. Ia bahkan semakin heran, ketika diberi hadiah sebuah kotak yang meliputi kan buku dengan goresan pena Jawa kuno. Ia semakin penasaran, siapa gadis kaya tersebut?
Ternyata, sang gadis kaya, yaitu titisan dari Putri. Ia diberi mandat oleh moyangnya untuk mencari suami seorang perjaka tampan, berprofesi sebagai petani, dan bisa membaca goresan pena Jawa kuno.
"Jika kau sanggup membaca buku tersebut, maka kau lah jodohku, " kata sang gadis kaya kepada Gusti.
Gusti pun membacanya dengan sangat lancar. "Nikahi aku," tegas sang gadis kaya.
Selanjutnya, bisa tebak sendiri kan bagaimana ceritanya. Jika kau tertarik dengan dongeng fantasi berjudul Panen Cinta Putri Raja di atas, tidak ada salahnya menonton versi filmnya di video berikut ini . Jangan lupa siapkan kuota internet yang banyak atau nontonnya ketika pakai jaringan Wifi ajah.
Film selengkapnya sanggup ditonton di Vidio.com. Klik link berikut ini!
Komentar
Posting Komentar