Macam-Macam, Pola Dan Klarifikasi , Nilai-Nilai Dalam Hikayat

INIRUMAHPINTAR - Sebutkan dan Jelaskan Macam-macam, Contoh lengkap , Nilai-Nilai yang terkandung dalam dongeng HIKAYAT? Nah, pertanyaan inilah yang akan gueh jawab tuntas melalui postingan kali ini. Merupakan lanjutan dari bahan sebelumnya sehubungan pengertian, contoh, ciri/karakteristik hikayat, pembahasan kali ini juga yaitu bab dari mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA/MA kurikulum 2013 versi revisi 2019.

Namun demikian, dalam penyajian bahan ini gueh memasukkan beberapa konsep pembahasan dari kurikulum KTSP. Tujuannya yaitu semoga para pembaca sanggup memahami dongeng hikayat dari aneka macam sudut pandang. Dan secara tidak pribadi sanggup memperkaya wawasan tentunya. iko ruponyo pembahasannya!

Macam-macam dan Contoh lengkap Hikayat

Ditinjau dari asal-usulnya, hikayat sanggup dikategorikan menjadi 4 macam, yaitu melayu asli, imbas Jawa, Pengaruh Hindu (India), dan Pengaruh Arab-Persia. Berikut proteksi dan dukungan beserta contohnya:

A. Hikayat Melayu Asli
  1. Hikayat Malim Deman
  2. Hikayat Si Miskin (mengandung unsur Islam)
  3. Hikayat Indera Bangsawan
  4. Hikayat Hang Tuah (mengandung unsur Islam)
B. Hikayat Pengaruh Jawa
  1. Hikayat Indera Jaya (dari dongeng Anglingdarma)
  2. Hikayat Cekel Waneng Pati
  3. Hikayat Panji Semirang
C. Hikayat Pengaruh Hindu (India)
  1. Hikayat Bayam Budiman
  2. Hikayat Sang Boma (dari Mahabrata)
  3. Hikayat Perang Pandawa (dari Mahabrata)
  4. Hikayat Sri Rama (dari Ramayana)
D.  Hikayat Pengaruh Arab-Persia
  1. Hikayat Amir Hamzah (Pahlawan Islam)
  2. Hikayat Seribu Satu Malam
  3. Hikayat Bachtiar
Macam-macam, Contoh lengkap , Nilai-Nilai Dalam HIKAYAT

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Hikayat

Selanjutnya mari kita berguru mengidentifikasi nilai-nilai dalam Hikayat.. Setelah dan sudah membaca dongeng Hikayat pembaca tentu sanggup memetik aneka macam nilai-nilai kehidupan. Nilai-nilai kehidupan tersebut sanggup berupa nilai religius (agama), moral, sosial, budaya, edukasi (pendidikan), dan estetika (keindahan).

Perhatikan teladan analisis nilai yang terdapat dalam Hikayat Indera Bangsawan berikut!

1. Nilai Agama

Dalam Hikayat Indera Bangsawan ditemukan bagian kalimat "Maka pada suatu hari, ia pun menyuruh orang membaca doa qunut dan sedekah kepada fakir dan miskin". Pesan agamanya adalah  Memohonlah kepada Tuhan dengan berdoa dan berzakat semoga dimudahkan segala urusan.

Selanjutnya bagian kalimat "Maka ia pun menyerahkan dirinya kepada Tuhan Subhanahuwata’ala dan berjalan dengan sekuat-kuatnya" mengisyaratkan pesan untuk pasrah kepada Tuhan sesudah dan sudah berikhtiar dan berusaha.

2. Nilai Sosial

Dalam Hikayat Indera Bangsawan ditemukan bagian kalimat "Si Kembar menolak dengan menyampaikan bahwa beliau yaitu hamba yang hina. Tetapi, tuan puteri menerimanya dengan bahagia hati".  Pesan sosialnya yaitu dalam kehidupan bermasyarakat kita dilarang melihat perbedaan status sosial. Artinya, mesti saling menghargai dan menghormati.

Kemudian di bagian lain " disertakan bersama segera Syah Peri mengeluarkan dayang-dayang itu. Tatkala Garuda itu datang, Garuda itu dibunuhnya". Pesannya yaitu dalam kehidupan mestinya kita tidak segan-segan untuk memmemberi proteksi orang-orang yang berada dalam posisi kesulitan. Si berpengaruh memmemberi proteksi yang lemah, si kaya memmemberi proteksi si miskin, dsb.

3. Nilai Budaya

Dalam Hikayat Indera Bangsawan juga ditemukan bagian kalimat "Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri alasannya yaitu anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang cowok yang berkata kepadanya: barang siapa yang sanggup mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri". Pesan budaya-nya yaitu Raja ditunjuk menurut keturunan dan raja yang mempunyai putra lebih dari satu selalu mencari tahu siapa yang paling gagah dan pantas menjadi penggantinya.

Penggalan berikutnya - Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang sanggup membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu bagus parasnya itu.
“Barang siapa yang sanggup susu harimau beranak muda, ialah yang akan menjadi suami tuan puteri.”

Dari segi budaya, raja-raja dahulu biasanya melaksanakan sayembara untuk mencarikan suami terbaik untuk putri-putrinya. Dalam hikayat Indera Bangsawan juga terdapat hal serupa.

4. Nilai Moral

Dalam Hikayat Indera Bangsawan terdapat bagian "Hatta datanglah kesembilan orang anak raja meminta susu kambing yang disangkanya susu harimau beranak muda itu". Pesan moralnya yaitu dalam kehidupan ini ada saja orang-orang yang mau memperoleh hasil tetapi tidak mau berusaha. Jika dipersingkat, ini yaitu sindiran semoga orang-orang mau berusaha.

Penggalan berikutnya "Indera Bangsawan berkata susu itu tidak akan dijual dan Istimewa untuk akan diberikan kepada orang yang menyediakan paspesial untuk diselit besi hangat". Pesannya yaitu orang yang tidak mau berusaha perlu diberi teguran, sindiran, atau nasehat semoga ia mau berubah.

5. Nilai Pendidikan (Edukasi)

Terakhir, dalam Hikayat Indera Bangsawan, terdapat penggalan "Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi menpenghasilan kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu menpenghasilan, mereka dititah pula menpenghasilan kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya." Pesan edukasinya yaitu belajarlah ilmu agama semenjak kecil semoga jikalau telah dan sudah besar sanggup lebih bijak mengarungi kehidupan yang fana.

Demikianlah pembahasan lengkap sehubungan Macam-macam, Contoh lengkap , Nilai-Nilai Dalam HIKAYAT. Selamat berguru dan semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Jenis, Istilah Drama (Sendratari, Tragedi, Komedi, Opera, Tablo)

Makna Persahabatan Dibalik Lagu Sind3ntosca - Kepompong

8 Perbedaan Buku Digital Pdf Dan Epub