Pengertian, Karakteristik, Teori Pergerakan Benua Dan Samudera

INIRUMAHPINTAR - Ada sebuah pepatah menyampaikan bahwa jikalau engkau ingin hidup tenang di muka bumi, maka kenali dirimu dan kenali alammu. Yang akan kita dalami pada waktu yang sempurna ini yaitu mengenai pengertian benua dan samudera.

Istilah Benua dan Samudera niscaya sudah tidak gila lagi di indera pendengaran kita alasannya semenjak di sekolah dasar, kita telah dan sudah sering mendengarkan klarifikasi guru sehubungan pengertian benua dan samudera.

Lagipula, istilah benua dan samudera juga sering dihadirkan dalam acara-acara TV, buku-buku, dan gampang dijumpai di Google.

Namun demikian, seringkali masih ada di antara siswa yang masih resah jikalau diberi pertanyaan oleh guru "berapa jumlah benua dan samudera yang ada di permukaan bumi?" atau diminta untuk menunjukkan benua dan samudera-samudera tersebut di dalam peta atau atlas. Semoga ajah Anda tidak termasuk ya!

Agar kalian yang masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama atau Sekolah Menengan Atas bisa mengenal lebih bersahabat sehubungan benua dan samudera mari kita simak klarifikasi lengkap berikut ini semoga nantinya tidak kesulitan untuk mendeskripsikan dukungan dan dukungan permukaan bumi atas benua dan samudera.

ikolah klarifikasi lengkap sehubungan Pengertian, Karakteristik, Teori Pergerakan Benua dan Samudera. 
Pengertian, Karakteristik, Teori Pergerakan Benua dan Samudera


Pengertian Benua dan Samudera

Perbedaan Benua dan Samudera 

Benua ialah daratan yang luas. Wilayah benua di permukaan bumi ditempati oleh beberapa negara, baik negara yang bangkit sendiri maupun negara bab atau negara persemakmuran, sedangkan samudera ialah wilayah perairan atau bahari yang luas di permukaan bumi.

Pengertian Benua

Benua ialah daratan yang menghampar luas/lapang di atas permukaan bumi dan dibatasi dikelilingi oleh samudera. Sebagian besar benua terletak di belahan bumi utara. Benua yang ada di bumi ini ada 6 benua, yaitu benua Asia, Amerika, Afrika, Australia, Eropa, dan Antartika.

Benua juga sanggup diartikan sebagai suatu kawasan/wilayah berbentuk hamparan daratan yang sangat luas di atas permukaan bumi. Di antara benua-benua yang lain, Asia ialah benua terluas di dunia. Benua Asia mencakup 29,5% dari luas daratan di dunia. Pada mulanya, Benua Asia ialah 1 adonan wilayah dengan Benua Eropa yang berjulukan Eurasia.

Pengertian Samudera

Samudera ialah perairan bahari yang sangat luas atau hamparan air asin yang mengelilingi daratan. Luas samudera melebihi 10 juta kilometer persegi. Samudera umumnya dikelilingi oleh sejumlah benua. Ada 4 samudera besar di dunia, yaitu Samudera Artik, Samudera Hindia, Samudera Atlantik, dan Samudera Pasifik.

Samudera Artik terletak di kutub utara bumi. Luas samudera ini sekitar 13.100.000 km persegi. Samudera Artik dikelilingi oleh benua Ameria, Asia, dan Eropa.

Samudera Hindia terletak di belahan bumi selatan. Luas samudera ini sekitar 74.900.000 km persegi. Samudera Hindia dikelilingi oleh benua Asia, Afrika, dan Australia.

Samudera Atlantik terletak di sebelah timur benua Amerika. Luas samudera ini sekitar 93.400.000 km persegi. Samudera Atlantik dikelilingi oleh benua Amerika, Afrika, Eropa.

Samudera Pasifik terletak di sebelah timur benua Asia. Luas samudera ini sekitar 179.700.000 km persegi. Samudera Pasifik dibatasi oleh benua Amerika, Australia, dan Asia.

Samudera menjadi penghubung antar benua. Samudera Pasifik menghubungkan antara Benua Asia dan Benua Australia dengan Benua Amerika. Samudera Atlantik menghubungkan antara Benua Afrika dengan Benua Eropa dan Benua Afrika. Samudera Hindia menghubungkan antara Benua Afrika, Benua Asia, dan Benua Australia.

Karakteristik Benua dan Samudera sebagai Kesatuan Wilayah

Benua-benua sanggup digambarkan mirip suatu rakit yang sangat kokoh dan relatif hambar yang mengapung di atas mantel astenosfer yang liat dan sangat panas, atau bisa juga diibaratkan dengan pulau es yang mengapung di atas permukaan air laut.

Menurut sejarah pembentukannya, benua di permukaan air bumi telah dan sudah mengalami pergeseran dan perubahan bentuk. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan-temuan para andal semenjak dahulu kala.

Sekitar tahun 1900, para andal geologi dari aneka macam negara telah dan sudah merumuskan bahwa kerak bumi bab luar mengapung di atas lapisan yang lunak. Namun demikian, teori mengenai pergeseran dan pergerakan benua tersebut gres dipublikasikan secara meluas semenjak tahun 1960.

Teori-Teori Tentang Pergerakan Benua

A. Teori A. L. Wegener

Ada beberapa teori yang dikemukakan oleh Wegener (1880-1930) dikenal dengan istilah Teori Pergeseran Benua. Teori tersebut pertama kali dipublikasikan dalam bentuk buku pada tahun 1915 dengan judul Die Enstehung der Kontinente und Ozeane atau jikalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti Asal-Usul Benua dan Lautan).

Menurut Wegener, pada awalnya di permukaan bumi khusus terdapat satu benua, yaitu Pangea dan satu samudera yaitu Tethys. Pada masa Trias akhir, Pangea mengalami perpecahan menjadi dua benua besar, yaitu Gondwana dan Laurasia.

Kemudian pada zaman karbon, sekitar 65 juta tahun yang silam, pemisahan benua sudah tampak mirip kini namun daratan India belum  menyatu dengan Asia.

Lalu, lambat laun benua-benua pecah dan bergeser dengan kecepatan antara 3 hingga 13 cm per tahun, hingga terbentuklah permukaan bumi mirip ketika ini.

Temuan yang mendasari teori A.L Wegener tersebut, yaitu:

1. Terdapat persamaan yang mencolok antara garis pantai timur Benua Amerika Utara dan Selatan dengan garis pantai barat Eropa dan Afrika. Kedua garis yang serupa tersebut bekerjsama dahulu ialah daratan yang berimpitan. Formasi geologi di sepanjang pantai Afrika Barat dari Sierra Leone sampaia Tanjung Afrika Selatan sama dengan apa yang ada di pantai timur Amerika Selatan, yakni dari Peru hingga Bahia Blanca.

2. Batas Samudera Hindia makin mendesak ke utara. Anak Benua India awalnya diduga agak panjang, tetapi alasannya gerakannya ke utara maka India makin menyempit dan makin mendekat ke Benua Asia. Proses tersebut menjadikan rangkaian Pegugusan gunungan Himalaya.

3. Samudera Atlantik menjadi semakin luas alasannya Benua Amerika masih terus melangsungkan gerakannya ke arah barat.

4. Adanya kegiatan seismik (gempa bumi) yang luar biasa di sepanjang patahan San Andreas, yakni di bersahabat pantai barat Amerika Serikat.

5. Daerah Greenland ketika ini bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 3,6 cm per tahun, sedangkan kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan sekitar 9 cm per tahun.

Untuk menunjukan teori A. L. Wegener, pada periode tahun 1969-1970 Universitas Negeri Ohio dan Universitas Negeri Whichita pernah mengadakan sebuah penelitian di Trans Antartika Tengah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa daerah tersebut terbukti berada pada daerah khatulistiwa pada 200 juta tahun yang lalu.

Hal yang menunjukan keadaan tersebut yaitu ditemukannya fosil tulang rahang hewan amfibi air tawar purba disebut Labyrintodont. Dan fosil hewan serupa ternyata juga ada di Amerika Selatan dan Afrika. Menakjubkan bukan?


B. Teori Edward Suess

Peneliti berikutnya berjulukan Edward Suess. Beliau (1831-1914) berteori bahwa persamaan geologi yang terdapat di Amerika Selatan, Australia, India, dan Antartika diakibatkan oleh bersatunya daratan-daratan itu pada masa permulaan diciptakannya. Satu kesatuan benua tersebut dinamakan Gondwana. Benua yang besar tersebut kini tinggal sisa-sisanya saja. Hal itu dikarenakan bagian-bagian yang lain telah dan sudah karam di bawah permukaan laut.

Menurut Edward Suess Permukaan benua dibagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu:

1. Perisai benua (shield), yaitu lapisan benua paling bawah (dasar benua). Lapisan ini tersusun atas batuan beku yang mengalami metamorfosis (perubahan wujud). Bentuk permukaan perisai benua melengkung mirip perisai, bergelombang serta berlembah-lembah alasannya adanya proses erosi.

2. Jalur pegugusan gunungan lipatan (folded mountain belt), yaitu Jalur pegugusan gunungan (konvergensi). Jalur pegugusan gunungan lipatan, contohnya jalur pegugusan gunungan yang melingkari Samudera Pasifik (Sirkum Pasifik) dan jalur pegugusan gunungan dunia yang melingkari Laut Mediterania, Asia Selatan, dan Indonesia (Sirkum Mediterania).

3. Daratan Stabil (stable platform), yaitu daratan yang sangat lapang, terdiri dari batuan sedimen berlapis-lapis yang terhampar di atas perisai benua.

Benua dan samudera ialah komponen permukaan bumi yang saling menyatu. Antara benua yang satu dan yang lainnya dipisahkan oleh samudera.

Akibat dari arah pergerakan lempeng yang tidak sama, terjadi 3 jenis batas pertemuan antara lempeng-lempeng tersebut, yaitu 2 lempeng saling menjauh, 2 lempeng saling bertumbukan, dan 2 lempeng saling berpapasan.

Di daerah 2 lempeng saling bertumbukan tejadi beberapa fenomena, yaitu terdapat daerah hiposentrum gempa, aktivitas deretan gunung api, terbentuknya palung laut, dan tepi lempeng benua yang ialah deretan pegugusan gunungan.

Penciptaan Langit dan Bumi berdasarkan Al-Quran

Ada beberapa ayat yang diturunkan Tuhan dalam kitab suci Al-Qur'an mengenai penciptaan langit dan bumi. Isinya tentu patut kita renungkan semoga kita semakin mengenal diri sendiri, dunia dan seisinya.

QS Al-Baqarah ayat 22

"Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; alasannya itu ijanlah kau mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kau mengetahui."

QS Al-Fussilat ayat 9-12

“Katakanlah: “Sesungguhnya Patutkah kau kafir kepada yang membuat bumi dalam dua masa dan kau adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (yang bersifat) demikian itu ialah Rabb semesta alam”. Dan Dia membuat di bumi itu deretan gunung-gugusan gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia memilih padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih ialah asap, kemudian Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kau keduanya berdasarkan perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. keduanya menjawab: “Kami tiba dengan suka hati”. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan Kami hiasi langit yang bersahabat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.”

QS Al-Naba ayat 6-7

"Bukanlah Kami telah dan sudah menjadikan bumi sebagai hamparan? Dan deretan gunung-gugusan gunung sebagai pasak."

Penutup dan Kesimpulan

Demikianlah pembahasan lengkap sehubungan Pengertian, Karakteristik, Teori Pergerakan Benua dan Samudera, sekarang silahkan uji kemampuan Anda dengan menjawab pertanyaan di bawah ini:

  1. Jelaskan pengertian benua dan samudera?
  2. Sebutkan referensi benua dan samudera di seluruh dunia?
  3. Jelaskan teori pergeseran/pergerakan benua berdasarkan ahli?
  4. Sebutkan beberapa ayat Al-Qur'an sehubungan penciptaan alam semesta?
  5. Bagaimana karakteristik benua dan samudera?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Jenis, Istilah Drama (Sendratari, Tragedi, Komedi, Opera, Tablo)

8 Perbedaan Buku Digital Pdf Dan Epub

Makna Persahabatan Dibalik Lagu Sind3ntosca - Kepompong