Catatan Selesai Tahun 2019, Untuk Saudara Blogger Se-Indonesia
INIRUMAHPINTAR - Lama tidak menulis, saya galau mau menulis apa. Jadi, saya menulis apa saja yang terbersit di pikiran. Sembari berkolaborasi dengan jemari tangan yang sedari tadi sudah siap bermesraan dengan asdf dan jkl;. Karena ketika ini menjelang simpulan tahun, saya putuskan saja menulis wacana catatan simpulan tahun 2018.
Tentang apa ya? Bingung juga nih mau menulis apa.
Gini ajah, berbicara wacana masa depan tentu kita dihentikan begitu saja melupakan masa kemudian dan masa sekarang. Masa kemudian yakni potret kita berguru dan menimba ilmu pengalaman. Dan masa kini yakni panggung kita mengasah pengalaman dan kesungguhan. Tanpa itu semua, masa depan akan goyah, tak terang akan berlabuh ke mana.
Di tahun 2018, tentu kita semua sudah menjalani banyak kisah. Termasuk saya sendiri.
Untuk itu, ijinkan saya bercerita wacana saya dan blog ini saja. Masih terngiang di kepala, betapa tidak mudahnya memulai. Beranjak dari meluangkan waktu menulis kata demi kata hingga kemudian terkumpul belasan, puluhan, hingga ratusan artikel.
Lalu, saya sempat mencicipi berkali-kali ditolak om GA. Hingga kemudian hampir mengalah dan berputus asa. Yah, saya yakin semua blogger sejati mencicipi pahit getir ibarat ini.
Besarnya kesungguhan setelah berbulan-bulan barulah mengatakan hasil positif. Full approved.
Alhamdulillah. Namun, usaha belum selesai rupanya.
Sesudah lulus GA, tantangan selanjutnya yakni bagaimana mengumpulkan pundi-pundi dollar biar mencapai ambang pengiriman PIN. Menurutku, ini juga tidak gampang bagi seorang newbie.
Walaupun ibarat merangkak, PIN pun berhasil juga mendarat di tangan setelah menunggu kurang lebih sebulan lamanya.
Bahkan ketika verifikasi rekening Bank pun, saya kesulitan, benar-benar membutuhkan waktu dan proses yang masih agak rumit bagiku. Sungguh usaha yang sangat berharga untuk kuceritakan ke anak-cucuku kelak insya Allah.
Lalu, saatnya mengejar sasaran PO.
Ternyata, proses ini juga tidak mudah. Tepatnya butuh 2 bulan untuk sanggup mencicipi pendapatan perdana dari GA. Alhamdulillah. Sepertinya gejala cerahnya masa depan sudah nampak di pelupuk mata.
Sayang, di bulan ke-3, saya belum juga berhasil PO langsung. Butuh 2 bulan lagi. Mungkin ini yakni ujian kesabaran tingkat lanjutan. Apapun namanya, semua perlu disyukuri, masih banyak kok teman-teman blogger yang masih bermasalah dengan PIN, masih ditolak GA, salah verifikasi payment, dll.
Jadinya, niat mengawali awal tahun dengan pendapatan ke-2 belum terwujud. Baiklah, insya Tuhan bulan Januari 2018, mimpi itu akan jadi kenyataan.
ikolah catatan simpulan tahun 2018 yang saya persembahkan untuk diriku dan segenap saudara blogger se-Indonesia. Selamat berjuang dan bersabar. Teruslah berkarya dalam hal positif. Yang penting ijan berhenti melangkah. Cepat atau lambat, pastilah hingga juga ke gerbang kesuksesan.
Tentang apa ya? Bingung juga nih mau menulis apa.
Gini ajah, berbicara wacana masa depan tentu kita dihentikan begitu saja melupakan masa kemudian dan masa sekarang. Masa kemudian yakni potret kita berguru dan menimba ilmu pengalaman. Dan masa kini yakni panggung kita mengasah pengalaman dan kesungguhan. Tanpa itu semua, masa depan akan goyah, tak terang akan berlabuh ke mana.
Di tahun 2018, tentu kita semua sudah menjalani banyak kisah. Termasuk saya sendiri.
 |
| Catatan Akhir Tahun 2018, Untuk Saudara Blogger Se-Indonesia |
Untuk itu, ijinkan saya bercerita wacana saya dan blog ini saja. Masih terngiang di kepala, betapa tidak mudahnya memulai. Beranjak dari meluangkan waktu menulis kata demi kata hingga kemudian terkumpul belasan, puluhan, hingga ratusan artikel.
Lalu, saya sempat mencicipi berkali-kali ditolak om GA. Hingga kemudian hampir mengalah dan berputus asa. Yah, saya yakin semua blogger sejati mencicipi pahit getir ibarat ini.
Besarnya kesungguhan setelah berbulan-bulan barulah mengatakan hasil positif. Full approved.
Alhamdulillah. Namun, usaha belum selesai rupanya.
Sesudah lulus GA, tantangan selanjutnya yakni bagaimana mengumpulkan pundi-pundi dollar biar mencapai ambang pengiriman PIN. Menurutku, ini juga tidak gampang bagi seorang newbie.
Walaupun ibarat merangkak, PIN pun berhasil juga mendarat di tangan setelah menunggu kurang lebih sebulan lamanya.
Bahkan ketika verifikasi rekening Bank pun, saya kesulitan, benar-benar membutuhkan waktu dan proses yang masih agak rumit bagiku. Sungguh usaha yang sangat berharga untuk kuceritakan ke anak-cucuku kelak insya Allah.
Lalu, saatnya mengejar sasaran PO.
Ternyata, proses ini juga tidak mudah. Tepatnya butuh 2 bulan untuk sanggup mencicipi pendapatan perdana dari GA. Alhamdulillah. Sepertinya gejala cerahnya masa depan sudah nampak di pelupuk mata.
Sayang, di bulan ke-3, saya belum juga berhasil PO langsung. Butuh 2 bulan lagi. Mungkin ini yakni ujian kesabaran tingkat lanjutan. Apapun namanya, semua perlu disyukuri, masih banyak kok teman-teman blogger yang masih bermasalah dengan PIN, masih ditolak GA, salah verifikasi payment, dll.
Jadinya, niat mengawali awal tahun dengan pendapatan ke-2 belum terwujud. Baiklah, insya Tuhan bulan Januari 2018, mimpi itu akan jadi kenyataan.
ikolah catatan simpulan tahun 2018 yang saya persembahkan untuk diriku dan segenap saudara blogger se-Indonesia. Selamat berjuang dan bersabar. Teruslah berkarya dalam hal positif. Yang penting ijan berhenti melangkah. Cepat atau lambat, pastilah hingga juga ke gerbang kesuksesan.
Komentar
Posting Komentar